MADAS DPC Probolinggo Raya Jalin Sinergi dengan Pemerintah Kota Probolinggo dalam Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat
Probolinggo —Radarportaljatim.site Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat Madura Asli Daerah Anak Serumpun (MADAS) DPC Probolinggo Raya melakukan giat silaturahmi dengan Wali Kota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, di ruang transit kantor Wali Kota, Kamis (30/10/2025).
Giat silaturahmi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua MADAS DPC Probolinggo Raya beserta jajaran pengurus, yang berdomisili di wilayah Kota Probolinggo. Dalam kesempatan itu, perwakilan MADAS menyampaikan sejumlah aspirasi, ide ide, dan gagasan terkait pelestarian budaya serta pengembangan program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas di wilayah Kota Probolinggo, serta upaya kolaborasi dalam mendukung program pembangunan daerah.
Flaidy Nuriga Kharisma selaku Ketua MADAS DPC Probolinggo Raya menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan dan mendorong kemajuan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai organisasi kedaerahan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat Kota Probolinggo yang ingin berkontribusi nyata bagi kemajuan kota ini. MADAS siap bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai bidang, mulai dari kebudayaan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Aminuddin menyambut baik gagasan yang disampaikan. Ia menilai keberagaman kultur yang dimiliki Kota Probolinggo merupakan kekuatan yang dapat menjadi identitas daerah. “Program kita merangkul semua. Ini menyangkut budaya, peradaban, sosial, hingga politik. Kita ingin merawat nilai-nilai itu,” ujarnya.
Wali kota juga menekankan pentingnya penguatan identitas budaya lokal melalui kolaborasi lintas sektor. “Nanti kita diskusikan bersama Bakesbangpol, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dispopar. Kita angkat budaya ini agar muncul corak khas pendalungan sebagai identitas kota. Pemerintah butuh ide dan kontribusi dari komunitas seperti MADAS,” lanjutnya.
Selain bidang budaya, giat silaturahmi tersebut juga menyinggung potensi ekonomi Kota Probolinggo sebagai daerah penyangga pariwisata dan jalur strategis tol serta pelabuhan ekspor-impor. Wali kota memaparkan bahwa pemerintah terus berupaya memperkuat sektor UMKM melalui berbagai kemudahan, termasuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis dan layanan drive-thru perizinan.
“Mari bersama membangun Kota Probolinggo tanpa menghilangkan identitas lokal. Tahun ini, perekonomian kita tumbuh 5,85% berdasarkan data BPS. Ini bukti kontribusi positif dari berbagai sektor. Banyak potensi yang bisa dikembangkan bersama, asalkan kita berpikir inklusif, bukan parsial. Pemerintah Kota Probolinggo selalu siap memfasilitasi ruang dialog dan kerja sama program bersama komunitas untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan" tegas dr. Aminuddin.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Di akhir pertemuan, kedua belah pihak berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dengan agenda kerja nyata yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Probolinggo yang akan melibatkan perangkat daerah terkait.
(Red/Ansyl)


Post a Comment