Tim Investigasi LSM LIRA Sampaikan Statemen ke Media Online, Soroti Dugaan Penyimpangan Proyek Revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo

Sidoarjo —Radarportaljatim.site 6/ Desember/2025 Proyek revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo yang dikerjakan oleh PT Samudra Anugrah Indah Permai (SAIP) dengan nilai kontrak sekitar Rp 24,6 miliar kembali menjadi perhatian publik. Hal ini setelah Tim Investigasi LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo menyampaikan statemen resmi kepada salah satu media online di Sidoarjo terkait dugaan penyimpangan dalam proses pengerjaan proyek tersebut.

Dalam pernyataannya, Tim Investigasi LSM LIRA menegaskan bahwa proyek yang berada di bawah pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo ini harus mendapatkan pengawasan ekstra, mengingat proyek tersebut merupakan ruang publik strategis yang menggunakan anggaran pemerintah daerah.

Ketua Tim Investigasi LSM LIRA mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan monitoring di lapangan selama beberapa hari. Dari hasil pemantauan itu, ditemukan sejumlah indikasi yang diduga tidak sesuai dengan standar spesifikasi teknis.

> “Kami menemukan indikasi pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan teknis. Mulai dari material, pola pengerjaan, hingga lemahnya pengawasan teknis. Temuan ini kami sampaikan secara terbuka agar pemerintah segera melakukan evaluasi,” ujarnya kepada media online tersebut.

Ia menjelaskan bahwa temuan tersebut diperoleh dari dokumentasi lapangan, telaah teknis, serta keterangan dari masyarakat yang mengetahui proses pengerjaan revitalisasi tersebut.

LSM LIRA juga menegaskan bahwa mereka akan mengawal proyek tersebut hingga selesai. Bahkan, organisasi ini berencana melayangkan laporan resmi kepada BPK RI Perwakilan Jawa Timur dan meminta Bupati Sidoarjo turun langsung melakukan pengawasan.

> “Kami meminta BPK dan Bupati Sidoarjo ikut mengawasi secara ketat. Jika ditemukan potensi penyimpangan atau kerugian negara, harus segera ditangani sejak dini agar kualitas proyek tidak dikorbankan,” tambahnya.

Selain itu, LSM LIRA mendesak pihak pelaksana proyek untuk bersikap transparan dan melakukan perbaikan apabila ditemukan pekerjaan yang dinilai tidak sesuai spesifikasi.

Respons positif juga datang dari warga sekitar Alun-Alun Sidoarjo yang berharap revitalisasi tersebut dikerjakan dengan maksimal. Mereka menilai area alun-alun merupakan pusat kegiatan masyarakat dan harus dibangun dengan kualitas terbaik.

(Red)