Pelantikan 6 Ketua RT Desa Sawocangkring Periode 2025–2030 Resmi Digelar, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Tingkat Dasar

Radarportaljatim.site

Sidoarjo — Pemerintah Desa Sawocangkring kembali menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang partisipatif, responsif, dan dekat dengan masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan enam ketua Rukun Tetangga (RT) untuk periode 2025–2030.

Acara pelantikan berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025 di pendopo Balai Desa Sawocangkring, dan berlangsung penuh khidmat. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sawocangkring, serta disaksikan oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Adapun enam ketua RT beserta pengurus yang resmi dilantik dan dikukuhkan adalah:

1. RT 001-beserta pengurusnya 

2. RT 004-beserta pengurusnya

3. RT 005-beserta pengurusnya

4. RT 006-beserta pengurusnya

5. RT 007-beserta pengurusnya

6. RT 012/002-beserta pengurusnya

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sawocangkring menyampaikan bahwa ketua RT memiliki peran strategis sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat. “RT adalah ujung tombak pemerintahan desa. Kinerja dan peran aktif ketua RT sangat menentukan keberhasilan program-program desa di tingkat paling bawah,” tegasnya.

Dengan dilantiknya para ketua RT periode 2025–2030, pemerintah desa berharap roda pelayanan publik di tingkat lingkungan dapat berjalan lebih optimal. Para ketua RT diharapkan segera menjalankan tugas dan fungsi seperti:

pendataan dan pemutakhiran data warga,

pengelolaan administrasi kependudukan,

fasilitasi penyelesaian masalah sosial kemasyarakatan,

serta membantu pelaksanaan program pembangunan desa secara langsung.

Pelantikan ditutup dengan doa bersama dan foto dokumentasi, sebagai wujud harapan agar para ketua RT mampu mengemban amanah demi kemajuan Desa Sawocangkring dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Semoga para ketua RT menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan demi kemajuan desa,” pungkas Gunung.

(Red)