Sidoarjo, 6 Oktober 2025 — Tragedi robohnya mushola di Pondok Pesantren Al-Goziny, Buduran, Sidoarjo, menggugah kepedulian dari berbagai pihak, termasuk komunitas otomotif Sidoarjo Astra Club (S.A.C) yang terjun langsung dalam misi kemanusiaan membantu proses evakuasi korban.

Ketua S.A.C, Fitrianto atau yang akrab disapa Bogang, segera menginstruksikan seluruh anggota yang memiliki kemampuan evakuasi dan pengalaman dalam pelatihan rescue untuk terlibat langsung dalam proses penyelamatan.

> “Kami merasa terpanggil untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kemanusiaan,” ujar Fitrianto.

Salah satu anggota S.A.C yang aktif dalam aksi kemanusiaan ini adalah Ja’far Shodiq, yang sejak hari pertama telah berada di lokasi kejadian. Bersama tim relawan lainnya, Ja’far turut mengevakuasi para korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia. Hingga hari ini, tercatat sekitar 50 korban telah berhasil dievakuasi dari puing-puing bangunan.

Data Korban Hingga Hari Ini:

Luka Ringan: 76 orang

Luka Berat: 27 orang

Meninggal Dunia (MD): 59 orang

Body Part (Bagian Tubuh): 5

Tanpa Luka: 1 orang

Situasi di lokasi kejadian masih penuh duka. Para relawan dan tim penyelamat terus berjibaku melakukan pencarian korban lainnya yang masih mungkin berada di bawah reruntuhan.

Fitrianto menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi ini dan berharap keluarga para korban diberi kekuatan dan ketabahan.

> “Kami berdoa agar seluruh keluarga korban diberi kesabaran, dan semua relawan serta tim evakuasi diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan tugas mulia ini,” tambahnya.

Keterlibatan S.A.C dalam aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa solidaritas dan kepedulian tidak mengenal batas profesi atau komunitas. Semangat gotong royong dan rasa kemanusiaan tetap menjadi nilai utama dalam menghadapi setiap musibah.

(Red/Luqman)