Rembang –RADAR PORTAL JATIM.SITE Tanggal 27 Juli 2025 menjadi momentum penting bagi masyarakat Kabupaten Rembang. Bertempat di halaman Pendopo Museum RA Kartini, Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-284 digelar dengan penuh khidmat, mengusung semangat kebersamaan dan pelestarian nilai-nilai budaya serta pencapaian pembangunan daerah.

Upacara ini diselenggarakan pada Minggu pagi dan dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah dan tokoh masyarakat. Hadir secara langsung Bupati Rembang H. Harno, S.E., Wakil Bupati Rembang HM. Hanies Cholil Barro', S.H.I (Gus Hanies), jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Rembang, tujuh camat, tujuh kepala kelurahan, perwakilan instansi vertikal, BUMN/BUMD, serta delapan anggota DPRD Kabupaten Rembang.

Prosesi upacara dipimpin oleh Komandan Upacara AKP Rohmat, S.H., M.H., yang saat ini menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Rembang. Jalannya upacara berlangsung tertib dan penuh kharisma, dengan seluruh peserta mengenakan pakaian adat Jawa, sebuah representasi kuat dari penghormatan terhadap budaya lokal serta kearifan tradisional Rembang.

Wakil Bupati Rembang, Gus Hanies, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Jadi sebagai momentum reflektif, sekaligus energi baru untuk memperkuat komitmen dalam membangun daerah secara berkelanjutan.

"Hari Jadi Rembang bukan hanya sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga mengokohkan tekad untuk masa depan. Kunci keberhasilan pembangunan adalah semangat kolaborasi. Tanpa kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Rembang tidak akan bisa melompat lebih jauh," tutur Gus Hanies dalam pidatonya.

Gus Hanies juga menyampaikan sejumlah capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Rembang yang menunjukkan arah pertumbuhan ekonomi dan sosial yang positif selama tahun 2024 dan awal 2025:

Pertumbuhan Ekonomi: Kabupaten Rembang mencatat angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,08% di tahun 2024. Meskipun sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya (5,20%), angka ini tetap mencerminkan daya tahan ekonomi daerah di tengah dinamika nasional dan global.

Tingkat Kemiskinan: Mengalami penurunan signifikan menjadi 14,02%, yang menunjukkan efektivitas program pengentasan kemiskinan dan peningkatan akses layanan sosial.

Tingkat Pengangguran Terbuka: Berada di angka 2,84%, mencerminkan terserapnya angkatan kerja lokal melalui penguatan sektor-sektor strategis.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Meningkat menjadi 72,53, yang menunjukkan kemajuan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.

Inflasi (year on year per Juni 2025): Terjaga pada level 2,67%, menandakan stabilitas harga dan efektivitas pengendalian inflasi di tingkat daerah.

“Capaian ini adalah kerja bersama. Pemerintah daerah tidak akan pernah bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat,” tambah Gus Hanies.

Menutup rangkaian upacara, tampil Clarissa Kusumaning, penyanyi cilik berbakat asal Rembang yang membawakan lagu patriotik “Elok Indonesiaku” dan “Dear Dreams.” Penampilannya yang energik dan penuh percaya diri berhasil menghidupkan suasana, sekaligus menjadi simbol harapan akan generasi muda Rembang yang kreatif dan penuh potensi.

Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-284 tahun ini tidak hanya menjadi ajang seremonial tahunan, tetapi juga momentum pemersatu yang menyatukan elemen masyarakat dari berbagai lapisan. Dalam suasana yang sarat budaya, semangat nasionalisme dan gotong royong terus digaungkan untuk menjemput masa depan Rembang yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.

Rangkaian acara peringatan Hari Jadi Rembang ini juga akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lainnya sepanjang pekan, termasuk pawai budaya, gelar UMKM, dan pertunjukan seni daerah.

(Aji/zainuri)

Editor:yaya