Radar portaljatim

Lamongan,18Mei2025 Pemerintah Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan menggelar Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) pada hari Minggu, 18 Mei 2025. Acara ini membahas tiga agenda penting: penguatan program ketahanan pangan, pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, serta transformasi kelembagaan Posyandu di tingkat desa.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Supa’at, pendamping desa, perwakilan Koramil dan Kepolisian, Ketua BPD, para Ketua RT dan RW, anggota PKK, kader Posyandu, serta elemen masyarakat Desa Sumurgenuk lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Supa’at mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir dan menyampaikan pentingnya sinergi dalam membentuk koperasi desa yang kuat dan mandiri.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Sumurgenuk. Ini adalah langkah besar bagi kemandirian ekonomi desa dan wujud nyata dari semangat gotong royong," ujar Supa’at.

Sementara itu, pendamping desa dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari instruksi langsung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

"Koperasi Desa ini bukan main-main. Ini adalah instruksi Presiden Prabowo yang harus dibentuk di seluruh Indonesia. Prinsip dasarnya adalah dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa keanggotaan Kopdes Merah Putih di Desa Sumurgenuk hanya diperuntukkan bagi warga desa itu sendiri. Semua anggota dituntut untuk memiliki rasa tanggung jawab, dedikasi tinggi, dan sikap kooperatif dalam menjalankan roda koperasi.

Selain itu, transformasi kelembagaan Posyandu juga dibahas untuk memperkuat pelayanan dasar kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak. Upaya ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan Posyandu sebagai bagian dari strategi pembangunan desa berbasis masyarakat.

Musdesus ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Sumurgenuk untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi desa, serta mewujudkan desa yang berdaya dan mandiri di tahun 2025.

(Sutikno) 

Editor yaya