‎RADAR PORTALJATIM. SITE

‎SIDOARJO – Sejumlah pihak mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo untuk segera mengambil sikap terkait kisruh Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sidoarjo. 

Kekisruhan ini dikhawatirkan dapat mengganggu persiapan cabang olahraga sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Malang Raya pada akhir Juni mendatang.

‎

‎Achmad Sodirin, salah satu calon anggota Exco yang dianulir oleh Komite Banding Pemilihan, menilai KONI sebagai induk organisasi seluruh cabang olahraga harus segera memanggil pihak-pihak terkait guna menyelesaikan konflik internal PSSI Sidoarjo.

‎

‎“KONI Sidoarjo sebagai induk semua cabor harus bersikap. Surat mosi tidak percaya terhadap panitia KLB juga sudah kami kirimkan ke Asprov PSSI Jatim, KONI Sidoarjo, dan Disporapar Sidoarjo,” ujar mantan wasit nasional asal Sidoarjo itu.

‎

‎Sodirin menambahkan, jika konflik akibat KLB yang dinilai melanggar AD/ART dibiarkan, dikhawatirkan akan berdampak pada persiapan tim sepak bola Sidoarjo menjelang Porprov.

‎

‎“Segera panggil semua pihak dan duduk bersama mencari solusi demi kemajuan sepak bola Sidoarjo. Jangan hanya diam. Kalau menunggu Asprov PSSI Jatim, ya repot. Yang menggelar KLB itu pengurus PSSI Jatim. Bahkan, salah satu Exco terpilih di KLB merangkap jabatan di PSSI Jatim,” tegasnya, Senin Tgl. 19/05/2025

‎

‎Diketahui, pelaksanaan KLB Askab PSSI Sidoarjo pekan lalu memicu kontroversi. 

Sejumlah klub anggota melayangkan mosi tidak percaya menyusul pencoretan lima calon oleh Komite Banding tanpa alasan yang jelas.

‎

‎Namun, mosi tersebut tidak ditanggapi serius. 

Justru KLB digelar lebih cepat di Lapangan Deltras Academy, yang dikenal sebagai milik CEO Deltras Amir Burhanuddin. 

Ia juga menjabat sebagai Plt Ketua Askab PSSI Sidoarjo sekaligus Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim.

‎(red) 

Editor yaya

‎