Rembang, 13 Juli 2025 –RADARPORTALJATIM.SITE Turnamen Kejurda V dan Liga Pelajar II Hapkido Jawa Tengah 2025 secara resmi dibuka pada Minggu (13/07/2025) di Gelanggang Olahraga (GOR) Mbesi Rembang. Ajang ini diikuti oleh 160 atlet dari 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang memperebutkan Piala Dandim 0702/Rembang.

Adapun daerah yang berpartisipasi dalam turnamen ini meliputi: Kota Surakarta, Kota Pekalongan, Kabupaten Banjarnegara, abupaten Blora, Kabupaten Pati, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, abupaten Klaten, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Rembang (Tuan Rumah)

Turnamen ini merupakan bagian dari agenda tahunan Pengprov Hapkido Jawa Tengah dalam rangka pembinaan dan pencarian bibit-bibit atlet potensial dari kalangan pelajar dan umum.

Ketua Panitia, Bapak Yuli, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh kontingen dan dukungan banyak pihak, baik pemerintah daerah, pengurus provinsi, TNI, hingga masyarakat sekitar.

“Kami, Tim Hapkido Rembang, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Kami berharap Kejurda ini menjadi semangat baru bagi perkembangan Hapkido di Kabupaten Rembang,” ujar Yuli. 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa momen ini juga menjadi kado istimewa bagi Kabupaten Rembang yang sedang merayakan Hari Jadi ke-284.

“Untuk seluruh atlet Rembang, mari kita persembahkan yang terbaik sebagai bentuk cinta kita pada tanah kelahiran. Pengurus tidak menjanjikan bonus besar, tetapi apresiasi pasti diberikan kepada atlet yang berprestasi,” tambahnya.

Sebagai tuan rumah, Kabupaten Rembang menurunkan 24 atlet dan berhasil mencatatkan prestasi membanggakan, dengan rincian perolehan medali: 5 Medali Emas, 12 Medali Perak, 7 Medali Perunggu. 

Selain sukses secara tim, Kabupaten Rembang juga mencetak prestasi individual yang membanggakan. Pelatih mereka, Satria Yudha Perkasa, dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Hapkido Jawa Tengah 2025 atas kontribusinya dalam membina atlet-atlet muda yang menunjukkan perkembangan signifikan.

Ketua Hapkido Kabupaten Rembang, Adi Purwoto, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para atlet dan pelatih. Ia menyebut bahwa Rembang meski baru di dunia Hapkido, namun memiliki potensi besar untuk bersaing secara regional dan nasional.

“Rembang walaupun termasuk baru dalam kancah olahraga Hapkido, namun saya optimis akan lahir atlet-atlet berprestasi yang membanggakan. Event tingkat provinsi seperti ini menjadi pemicu dan ajang pengenalan olahraga Hapkido bagi anak-anak muda Rembang,” ujarnya.

Turnamen ini berlangsung dengan lancar, penuh semangat sportivitas, dan menjadi ajang silaturahmi antar kontingen. Di samping sebagai kompetisi, Kejurda ini juga berfungsi sebagai ruang edukasi nilai-nilai bela diri seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan.

Dengan suksesnya pelaksanaan Kejurda V dan Liga Pelajar II ini, Hapkido diharapkan semakin dikenal luas di kalangan masyarakat, khususnya di Jawa Tengah, dan menjadi bagian penting dalam pembinaan atlet bela diri nasional.