Surabaya –10 Oktober 2025 Radarportaljatim.site SD Luqman Al-Hakim Jl.Kejawan Putih tambak VI/1 Mulyorejo Surabaya menjalin kerja sama strategis dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, melalui Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja serta Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS, dalam upaya memperkenalkan dan membudayakan karakter 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) kepada para siswa.

Program ini merupakan bagian dari pendidikan karakter berbasis lingkungan dan kebiasaan hidup bersih dan tertata yang telah berjalan selama dua tahun. Tahun ini menjadi tahun kedua pelaksanaan program dengan pendampingan langsung dari tim dosen dan mahasiswa ITS.

Salah satu dosen pendamping dari ITS, Ibu Anny Maryani, S.T., M.T., menyampaikan bahwa budaya 5R bukan hanya penting diterapkan di sekolah, namun juga dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di masyarakat.

> “Masih banyak masyarakat kita yang belum memiliki budaya dan karakter 5R. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak, sejak usia dini, dibekali dengan kebiasaan positif ini. Harapannya, siswa-siswi SD Luqman Al-Hakim dapat menjadi pelopor dan duta karakter 5R di masa depan,” ujar Ibu Anny.

Kelima nilai utama dalam 5R yaitu:

1. Ringkas – Kemampuan memilah dan membuang barang yang tidak diperlukan.

2. Rapi – Menempatkan barang sesuai tempatnya agar mudah ditemukan.

3. Resik – Menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekitarnya.

4. Rawat – Merawat kebersihan dan kerapian secara berkelanjutan.

5. Rajin – Membiasakan perilaku 5R setiap hari tanpa disuruh.

Dengan diterapkannya budaya 5R, SD Luqman Al-Hakim berharap lingkungan belajar menjadi lebih sehat, rapi, indah, dan menyenangkan. Lebih dari itu, program ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat belajar dan beraktivitas bagi para siswa, serta memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar sekolah.

Kepala Biro Radar CNN Kabupaten Sumenep, Saruji, turut hadir dalam salah satu kegiatan monitoring dan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara institusi pendidikan dasar dan perguruan tinggi ini.

Program ini juga menjadi langkah awal dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan.

(Red/Saruji)