‎radarportaljatim.site

‎Sidoarjo – Pembangunan plengsengan sungai di wilayah Godekan Kec. Tulangan Sidoarjo Jawa timur, menuai sorotan masyarakat. Pasalnya, proyek tersebut berjalan tanpa dilengkapi papan nama kegiatan, yang seharusnya memuat informasi mengenai sumber dana, spesifikasi teknis, volume pekerjaan, serta kontraktor pelaksana.

‎

‎Pantauan di lapangan, material pembangunan bahkan diletakkan di badan jalan sehingga mengganggu pengguna jalan. 

‎

‎Ironisnya, tidak terlihat adanya penjagaan di area proyek yang dapat mengurangi potensi risiko kecelakaan.

‎

‎Ketika dikonfirmasi, Nanik selaku penggagas lapangan proyek mengaku tidak mengetahui nama perusahaan pelaksana pekerjaan tersebut. 

‎

‎“Saya tidak tahu nama PT dari pembangunan ini,” ujarnya kepada awak media.

‎

‎Ketiadaan papan proyek dianggap sebagai bentuk kurangnya keterbukaan informasi publik. 

‎

‎Padahal, masyarakat memiliki hak untuk mengetahui detail kegiatan, mengawasi langsung jalannya pembangunan, sekaligus menilai kualitas pekerjaan.

‎

‎Hal serupa disampaikan pihak pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sidoarjo. 

‎

‎Saat ditanya mengenai kontraktor pelaksana, ia mengaku tidak bisa memastikan. 

‎

‎“Saya tidak tahu nama PT-nya, Mas. Setahu saya pemenang tender itu PT Pak Faisal,” katanya.

‎

‎Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas proyek. 

‎

‎Publik pun berharap agar pihak terkait segera memasang papan informasi sesuai aturan yang berlaku demi menjamin keterbukaan serta mencegah dugaan penyimpangan.

(Y4N)

‎

‎