Anak-anak PAUD & TK/RA Meriahkan HUT RI ke-80 di Pamotan: Semangat Nasionalisme Tumbuh Sejak Dini
radarportaljatim.site
Pamotan, Rembang – Suasana kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Pamotan masih terus terasa. Setelah berbagai rangkaian lomba dan kegiatan digelar sebelumnya, pada Rabu (20/08/2025) giliran anak-anak PAUD dan TK/RA se-Kecamatan Pamotan yang menjadi bintang dalam Pentas Seni Kemerdekaan di Gedung Serbaguna Balai Desa Pamotan.
Ratusan anak kecil dengan wajah ceria dan penuh semangat tampil bergantian di atas panggung. Mereka membawakan tarian tradisional, tari kreasi modern, drama, hingga cerita perjuangan dengan mengenakan kostum pahlawan. Tawa, sorakan, dan tepuk tangan dari para orang tua—khususnya emak-emak yang setia mendampingi buah hati mereka—membuat suasana semakin meriah dan hangat.
Kegiatan ini turut dihadiri Kapten Cba Juli Eko Triono, Danramil sekaligus Ketua Panitia Perayaan HUT RI ke-80 Kecamatan Pamotan. Hadir pula Sekretaris Camat Pamotan, para guru PAUD dan TK/RA, serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bukti dukunganmu penuh terhadap upaya menumbuhkan semangat kebangsaan melalui pendidikan sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Kapten Juli menegaskan bahwa perayaan kemerdekaan tidak hanya dimaknai dengan lomba atau hiburan semata, tetapi juga sebagai momentum menanamkan nilai nasionalisme kepada generasi penerus bangsa.
“Hari ini adalah hari bahagia bagi kita semua. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Penampilan anak-anak kita adalah wujud perjuangan dalam mengisi kemerdekaan. Kita harus menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini agar mereka tumbuh menjadi generasi yang membanggakan,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara.
“Terima kasih kepada panitia, pemerintah kecamatan, jajaran Polsek dan Koramil, para ulama, guru, tokoh masyarakat, RT, RW, serta seluruh warga Pamotan. Semoga kebersamaan ini terus terjalin, acara berjalan lancar, dan menjadi doa bersama agar Indonesia semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Pentas seni kali ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan anak-anak, tetapi juga menghadirkan suasana kebersamaan yang jarang ditemui di keseharian. Para orang tua tampak bangga dan terharu melihat keberanian anak-anak mereka tampil di depan umum. Beberapa bahkan tidak kuasa menahan senyum lebar saat sang buah hati menari dengan luwes atau melafalkan dialog drama dengan lantang.
Kehangatan itu semakin lengkap dengan riuh tepuk tangan dari seluruh penonton yang hadir. Seolah-olah seluruh masyarakat Kecamatan Pamotan bersatu dalam satu ikatan: merayakan kemerdekaan dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan.
Pentas seni ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya hidup dalam ingatan sejarah, tetapi juga tumbuh dalam keceriaan anak-anak dan kebersamaan masyarakat. Kegiatan seperti ini penting untuk menanamkan nilai perjuangan, persatuan, dan cinta tanah air sejak dini, sekaligus mempererat ikatan sosial antarwarga.
Dengan wajah polos anak-anak yang penuh tawa, sorakan gembira para ibu, serta semangat para guru dan tokoh masyarakat, Kecamatan Pamotan menegaskan bahwa kemerdekaan adalah milik semua, dari generasi ke generasi. Semoga semangat ini menjadi doa bersama agar Indonesia terus maju, adil, makmur, dan sejahtera.
(aji/zainuri)


Post a Comment