Sidoarjo, – (17/07/2025) RADARPORTALJATIM. SITE

Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Zahlul Yussar, mendorong puluhan pemuda Sidoarjo agar tak hanya menjadi pekerja, tetapi juga berani membuka usaha pabrik sepatu sendiri. Dorongan ini disampaikan saat membuka program pelatihan kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo bersama PT Aggiomultitex International Group di Kawasan Industri Sepatu Lebo.

“Pasar sepatu global sangat menyukai produk dari Sidoarjo. Sampai Mei 2025 ini saja, industri sepatu Indonesia telah menyumbang devisa lebih dari Rp31 triliun, dengan pasar utama ke Amerika Serikat,” ujar Zahlul.

Sebanyak 32 pemuda lulusan sekolah dilatih intensif selama 21 hari untuk menguasai proses produksi sepatu di perusahaan internasional PT Aggiomultitex. Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu produsen sepatu premium dunia, bahkan menjadi pemasok bagi perwira tinggi militer dan memproduksi sepatu dengan harga hingga Rp6 juta per pasang — seluruhnya untuk pasar ekspor.

Tak hanya itu, perusahaan juga dikenal mampu memproduksi barang-barang spesialisasi tinggi, termasuk jaket anti peluru seharga puluhan juta rupiah. Dinas Tenaga Kerja menyebut kemampuan produksi ini menjadi bukti kuat bahwa industri Sidoarjo memiliki daya saing global.

Zahlul yang juga Ketua Partai Demokrat Sidoarjo serta Ketua IMI Sidoarjo, menyampaikan bahwa ini adalah momen penting bagi generasi muda.

“Indonesia kini berada di peringkat 6 dunia sebagai eksportir sepatu. Ini peluang besar. Apalagi, pada 2025 ini, akan ada 85 juta jenis pekerjaan yang hilang akibat perkembangan teknologi. Tapi jangan takut, karena ada 98 juta jenis pekerjaan baru berbasis teknologi tinggi yang akan muncul,” jelas Zahlul.

Zahlul juga menekankan pentingnya keberanian untuk mengambil peran lebih besar.

“Kalau perlu, nanti semua peserta pelatihan ini bisa mendirikan pabrik sepatu sendiri. Industri sepatu kita masih bisa berkembang tiga kali lipat. Bayangkan, berapa juta tenaga kerja yang bisa terserap?” tegasnya.

Soal kondisi politik lokal yang sedang memanas, Zahlul memilih meredam dan mengajak semua pihak kembali fokus.

“Ayo kita konsentrasi untuk bekerja keras, membantu menyelesaikan kesusahan rakyat. Lupakan perbedaan, mari satukan langkah untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Zahlul dalam komentarnya kepada awak media RadarCNN.

(Editor:Soim – RadarCNN)