Bank kolaps BMT BUS, Uang Nasabah diduga buat beli Aset: Wakil Rektor 1 unisla (z) disebut penanggung jawab penuh
Radarportaljatim. Site
Rembang, Jawa Tengah – Polemik mengenai kondisi Bank BMT BUS semakin memanas. Dugaan bahwa bank ini mengalami kolaps ternyata mulai terbantahkan dengan adanya indikasi bahwa dana nasabah telah digunakan untuk pembelian aset. Yang mengejutkan, Wakil Rektor 1 Universitas Islam Lamongan (Unisla) berinisial Z diduga sebagai penanggung jawab penuh dalam kasus ini.
Dalam perkembangan terbaru, beberapa aset milik nasabah berhasil diamankan dari seorang manajer yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai langkah yang akan diambil untuk mengembalikan dana nasabah.
Mediasi yang dilakukan oleh Kanit Polres Rembang Jawa Tengah di kediaman Hendro T, yang bertanggung jawab atas keuangan BMT BUS, juga belum menemukan titik temu mengenai siapa sebenarnya penggerak utama di balik pengelolaan aset bank ini.
Harapan Masyarakat: Dana Nasabah Bisa Kembali
Masyarakat dan para nasabah yang merasa dirugikan berharap ada solusi konkret agar dana mereka dapat kembali. Namun, hingga kini, belum ada kejelasan dari pihak yang bertanggung jawab mengenai langkah penyelesaian masalah ini.
Berikut struktur kepengurusan Bank BMT BUS:
Pengurus:
Ketua Umum: Abdullah Yazid
Ketua 1: Muh. Yusron R (Jogja)
Ketua 2: Zulkifli Lubis (Lamongan)
Sekretaris 1: Rokhmad
Bendahara 1: Ahmad Zuhri
Pengawas:
Mubarok
Pengawas Syariah:
Mahmudi
Manajemen BMT BUS:
Jumadi: Bagian Humas
Abror: Bagian Operasional
Pak Ali: Bagian Aset
Hendro T: Keuangan
Struktur Satgasus
Ketua: Zulkifli Lubis (Lamongan)
Sekretaris: Pak Ali
Komite Anggota (DKA):
1. Heru Wijanarko
2. Bambang Supradono
3. Arief Adi S.
4. Moh. Odkan
5. Aminuddin
6. Randy Indrawirawan
7. Kaswadi
8. Maryati
9. Fatimah
10. Heru Suprayitno
11. Wahyu
12. Nurwidiyanti
13. Hafidz
14. Tugiran
15. Arif Bachtiar A.
16. Ahmad Adi Z.
17. Luwis Zakaria A.
18. Arif Rohman
19. Emy S
20. Sudirman
21. Affan B.
22. Arief B.L.
23. Zulkifli Lubis
Belum Ada Kejelasan Mengenai Pengembalian Dana
Meskipun kasus ini sudah menjadi perhatian aparat penegak hukum, hingga kini belum ada langkah konkret yang bisa memberikan kejelasan bagi para nasabah. Mediasi yang dilakukan pun belum membuahkan hasil.
Para nasabah dan masyarakat terus menuntut transparansi serta pertanggungjawaban dari pihak-pihak terkait, khususnya dari Wakil Rektor 1 Unisla (Z), yang disebut-sebut sebagai penanggung jawab utama dalam pengelolaan aset ini.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dan publik menunggu kejelasan serta langkah hukum yang akan diambil oleh pihak berwenang.
Editor: yaya
Post a Comment